Olahraga aerobik dan anaerobik adalah dua jenis olahraga yang melibatkan lari, joging, dan jalan kaki. Latihan-latihan ini efektif untuk mengurangi stres, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan berat badan.
Latihan ini bisa dilakukan di rumah atau di gym. Anda juga dapat meminta pelatih profesional untuk membantu Anda.
Kekuatan
Olahraga aerobik dapat meningkatkan risiko serangan tubuh, jantung dan diabetes. Latihan aerobik juga dapat membantu mengurangi risiko cedera dan penderita lansia.
Kekuatan olahraga aerobik ditentukan oleh jumlah oksigen yang dipompa ke dalam tubuh selama latihan. Ini dapat ditingkatkan melalui penggunaan bahan bakar kaya oksigen seperti karbohidrat atau lemak.
Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah tubuh, yang akan menyebabkan jantung memompa lebih keras. Ini adalah manfaat besar bagi para atlet, karena meningkatkan kinerja dan daya tahan mereka.
Selain itu, olahraga aerobik juga dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena fakta bahwa itu menyebabkan tubuh melepaskan hormon yang membuatnya membakar lemak lebih efisien.
Ini juga meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat membantu memori dan pembelajaran. Hal ini dapat membuat Anda lebih mudah berkonsentrasi pada tugas atau belajar. Itu juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi depresi. Terakhir, dapat menurunkan kadar kolesterol darah, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari penyakit seperti penyakit jantung.
Ketahanan
Ada beberapa cara berbeda untuk melatih daya tahan. Yang pertama adalah melakukan latihan interval, yang melibatkan lari atau bersepeda dengan istirahat pendek di antara setiap putaran. Latihan ini efektif untuk meningkatkan kesehatan kardio dan juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Metode pelatihan ketahanan lainnya adalah pelatihan sprint. Jenis latihan ini ideal untuk atlet dengan tingkat daya tahan tinggi, tetapi harus digunakan dengan hemat dan dapat menyebabkan cedera jika tidak dilakukan dengan benar.
Latihan ini juga sulit dipertahankan, sehingga hanya boleh dilakukan pada hari yang panjang atau waktu yang lambat. Mereka juga membutuhkan banyak istirahat di antara latihan, jadi tidak disarankan untuk pemula.
Tidak seperti bentuk latihan kekuatan lainnya, olahraga aerobik dapat meningkatkan detak jantung Anda hingga 20 menit setelah Anda selesai berolahraga, yang berarti tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori selama waktu tersebut. Selain itu, otot Anda akan dapat pulih lebih cepat setelah berolahraga dibandingkan dengan jenis latihan lainnya.
Kesehatan jantung
Sistem kardiovaskular berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah yang menggerakkan darah ke seluruh tubuh Anda. Sangat penting untuk menjalani gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Ada sejumlah faktor risiko untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi, penggunaan tembakau, dan diabetes. Memimpin diet sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah kondisi ini.
Latihan aerobik adalah jenis latihan yang menggunakan jantung Anda untuk menghasilkan energi. Ini dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.
Pelatihan kardiovaskular membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda dengan menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan aliran darah, dan meningkatkan kadar oksigen. Ini juga mengurangi risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit arteri koroner atau stroke.
Latihan aerobik juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Selain itu, dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan membakar kalori lebih cepat. Selain itu, dapat meningkatkan stamina dan meningkatkan suasana hati Anda secara keseluruhan.
Penurunan Berat Badan
Olahraga aerobik dan anaerobik berbeda dengan jenis latihan intensitas tinggi suatu yang dilakukan dalam waktu singkat. Sederhananya, olahraga ini menyediakan tubuh membentuk sumber energi yang lebih dilakukan seoptimal.
Olahraga ini dapat dilakukan dalam sela-sela rumah, memanfaatkan tenaga maksimal dan mungkin mengandung oksigen. Ketika olahraga ini dilakukan, tubuh juga akan mengalirkan oksigen pada otot untuk melakukan membakarkan otot-otot terhadap energi yang lebih cepat.
Latihan olahraga ini berbeda dengan jenis seperti jogging, jalan cepat, berenang, zumba, ski es atau ski air, panjat tebing, bersepeda, pelatihan elips, dan juga mendayung. Contoh olahraga ini bisa dilakukan di rumah selama 10-15 menit yang dilakukan 2-3 kali per hari.